Sabtu, 01 Mei 2010

biosfer

Biosfer secara etimologi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Ketiga lapisan tersebut saling berinteraksi dan membentuk lapisan biosfer tempat ditemukannya kehidupan di bumi.
Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di bumi.
Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.



Organisasi Biosfer

Makhluk hidup atau organisme memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana (protoplasma) ke tingkat organisasi yang paling kompleks (biosfer). Tingkat organisasi dari bawah ke atas, semakin kompleks.

  1. Protoplasma
    Zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik yang kompleks seperti lemak, protein, dan sejenisnya.
  2. Sel
    Satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung dalam membran.
  3. Jaringan
    Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama, misalnya jaringan otot.
  4. Organ
    Bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada hewan dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.
  5. Sistem organ
    Kerja sama antara struktural dan fungsional yang harmonis, misalnya kerja sama antara mata dan telinga, antara daun dan batang pada tumbuhan.
  6. Organisme
    Suatu benda hidup, atau makhluk hidup.
  7. Populasi
    Kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu. Misalnya, populasi manusia di Jakarta, populasi banteng di Baluran, atau populasi badak di Ujung Kulon.
  8. Komunitas
    Semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu. Pada daerah tersebut tiap populasi saling berinteraksi. Misalnya, populasi harimau berinteraksi dengan populasi gajah di Sumatra Selatan, populasi ikan emas berinteraksi dengan populasi ikan mujaer di kolam.
  9. Ekosistem
    Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara), yang secara bersama - sama membentuk suatu sistem ekologi.
    Misalnya, ekosistem hutan mangrove di Segara Anakan atau ekosistem air tawar di Danau Toba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar